Selamat Siang teman-teman! Apa kabarnya hari ini? Meski cuaca hari ini sangat panas, namun aktivitas harus lah tetap kita lakukan dengan baik. Hari ini ada tema yang sangat unik yang jarang sekali dikupas tuntas. Sering orang menyebutkan kepada orang lain bila kita mulai resah, ingin berubah menjadi sesorang, ingin meniru perilku orang lain dan ingin dipuji bila mendapat kebaikan dan tidak ingin disalahkan bila melakukan kesalahan. Mereka akan mengatakan “Be Your Self”.
Menarik. Hal tersebut memang manusiawi. Tapi apakah tanggapan Anda, ketika ada orang yang menyarankan kepada kita dengan kalimat “Be Your Self”, atau dengan bahasa lainnya ” Jadilah dirimu sendiri!”. Lalau bagaimana kalau kita ingin berubah? Apakah tidak boleh?. Tentu boleh.
Sekarang pelajari diri Anda sebelum mengatakan “be your self”.Agar orang tidak mengatakan kita dengan nada sebaliknya dari arti ”be your self”, yaitu dengan nada mengejek atau menghina.
Apakah Anda pembohong,Pemalas,Pendengki,Pemarah,Penjahat kelamin, pelupa,penipu,pemerkosa,penjahatkambuhan,pembual,pendurhaka,penjambret,pencuri,perampok,penjudi,pemadats dan lain sebagainya? Kalau Anda salah satu dari ini. Maka kata “Be your self” sungguh tak pantas disandang oleh kita yang kata Tuhan adalah Makhluk terbaik yang Dia ciptakan.
Berubah! Itu kata yang tepat. Setiap manusia mempunyai keinginan berbuat baik dan ini menjadi fitrahnya. Namun menjadi jahat adalah juga sebuah pilihan. Tergantung mana yang itu membuat nyaman dengan diri kita. Menjadi baik dan Jahat adalah konsekuensi logis dari sebuah pilihan kita dalam bermasyarakat. Betapa saat ini orang yang kelihatannya baik, pangkatnya baik, gajinya baik,namun derajatnya sedang turun?
Benar. Melihat tulisan-tulisan dari kompasianer lainnya, mengenai pejabat korup, polisi brutal, mahasiswa demo anarkis dan fenomena sosial lainnya seperti hutan gundul,kekeringan disuatu daerah akibat dibangunnya pabrik air minum. Sungguh ironi ada pabrik air minum, namun warga disekitarnya kekurangan air. Apakah mereka penganut “Be your self”. sebuah wabah yang menurut saya akan segera menyebar ke dalam perilaku massif tak beradab. Evokasi (penggugah rasa) harus benar- benar ada demi meningkatnya harkat dan derajat bangsa ini.
Sudah saatnya berubah Kawan!
Menjadi baik, berkualitas dan berguna untuk orang lain sungguh indah. Bila kita pemberani membela yang lemah , maka “be your self” sungguhlah indah. Bila Anda penulis yang sanggup menggetarkan istana, maka “be your self ” sungguhlah bijak. Bila Anda pemerhati lingkungan dan aktif memfasilitasi pemberdayaan masyakat miskin. “Be your Self” sunggguhlah bermartabat.
Lalu Bagaimana dengan Anda?
Tulisan ini hanya sekadar renungan. saya akan mengajak Anda ke suatu negara pengekspor pemain bola ternama. Namun bukan bola dan pemainnya yang akan saya bahas. Di negeri Samba ini sudah menjadi hal yang lumrah, bila disebuah keluarga yang memilki gadis berumur tujuh belas tahun “sweet Seventen” merayakan ulang tahunnya. Ada yang menarik, bila dinegara kita, kado untuk anak gadisnya tercinta berupa benda-benda mahal,atau kendaraan mewah dan lain sebagaianya. Di Brazil ini, orang tua akan menyakan kepada anaknya apa yang akan dimintanya. Si anak kebanyakan akan mengatakan ” Aku ingin Operasi Kecantikan, alias operasi plastik”. Loh kok aneh?
Jangan merasa heran kawan! di negeri ronaldinho ini, operasi plastik adalah hal yang lumrah, hampir 80 persen wanita catik di negeri ini tidak asli lagi alias hasil dari permakan. Cantik di negeri ini telah bergeser dari natural menjadi mekanik. …kayak bengkel saja mekanik. Bukan itu maksud Saya. Kecantikan yang berasal dari meja operasi. Be your self tidak berlaku lagi di negri ini. Kecantikan bisa di up grade asal mempunyai uang. Lalu bagaimana dengan dokternya.
Ini lebih menarik lagi. Menjadi baik dan ahli sungguh dimulai dari kebiasaan. Seseorang menjadi expert dibidangnya karena dilakukan berulang-ulang. Mau cantik, hidung mancung, pipi montok dan maaf ‘payudara menjulang” datanglah ke negri yang satu ini. Bila Anda mau mengoperasi Jantung datang lah ke negri kangguru.Benua ini gudangnya dokter ahli bedah jantung. Bila Anda ingin mencagkok organ tubuh,semisal hati, maka datanglah ke negri china. Negara penghasill Bruce Lee ini ahli dibidangnya.
Bukan maksud untuk promosi, namun kebaikan bisa dilakukan dengan cara berulang-ulang dan dilakukan terus menerus penuh dedikasi. Sehingga kebaikan tadi bisa melekat. Tergantung sekali lagi “be your self “yang baik atau “be your self” yang buruk.Terserah Anda.
Repost from : http://sosbud.kompasiana.com/2010/03/07/hati-hati-dengan-kalimat-be-your-self/
Komentar
Posting Komentar
Masukkan komentar anda....