tag:blogger.com,1999:blog-6741984123314080462024-02-20T19:04:30.291+07:00Irfan's Blogndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.comBlogger106125tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-58285481141779433952013-05-17T11:17:00.001+07:002013-05-17T13:56:22.356+07:00Cara untuk membuat posting blog secara offline<div class="wlWriterEditableSmartContent" id="scid:0767317B-992E-4b12-91E0-4F059A8CECA8:89873126-95d5-464f-a0b9-0e3559850a18" style="display: inline; float: none; margin: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Technorati Tags: <a href="http://technorati.com/tags/offline+blog+editor" rel="tag">offline blog editor</a>,<a href="http://technorati.com/tags/editor+blogger+offline" rel="tag">editor blogger offline</a>,<a href="http://technorati.com/tags/cara+blogging+offline" rel="tag">cara blogging offline</a>,<a href="http://technorati.com/tags/blogger+offline" rel="tag">blogger offline</a></div>
<div align="justify">
Offline Blog Editor adalah alat untuk para blogger, entah itu pengguna blogspot, wordpress,TypePad, Movable Type dan masih banyak lagi. Dengan Offline Blog Editor ini memungkinkan anda untuk membuat posting blog tanpa koneksi internet. Menurut saya pribadi sangatlah membantu, karena saya tidak perlu khawatir dengan koneksi yang belum tentu tersedia dimana saya sedang ingin membuat posting. </div>
<div align="justify">
Berikut ini adalah 5 aplikasi Offline Blog Editor yang menurut saya paling cocok untuk pengguna Windows dan Mac : </div>
<ol>
<li> <div align="justify">
<strong>Windows Live Writer</strong><br />
Windows Live Writer adalah <strong>Offline Blog Editor</strong> yang dimiliki oleh Microsoft. Aplikasi ini bekerja mulus dengan kebanyakan aplikasi blogging, termasuk Wordpress, Blogger, TypePad, Movable Type, LiveJournal, dan masih banyak lagi. Aplikasi ini bisa di download dan digunakan secara gratis pada situs <a href="http://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=8621">Microsoft</a>. Aplikasi ini kaya fitur dan sangat mudah digunakan, dan kita bisa menambahkan <br />
<a name='more'></a>beberapa fungsi dengan menambahkan Writer plug-in. Kebetulan saya menggunakan aplikasi ini. Meskipun sebenarnya saya sangat jarang membuat postingan. Anda bisa juga mendownload plugin Windows Live Writer <a href="http://plugins.live.com/writer/browse?orderby=featured&page=1">disini</a><strong>.</strong></div>
</li>
<li> <div align="justify">
<strong>BlogDesk</strong><br />
BlogDesk adalah <strong>Offline Blog Editor </strong>Windows-compatible, yang artinya hanya support untuk operating system windows. Aplikasi ini bebas untuk didownload dan digunakan. Aplikasi ini support dengan Wordpress, Movable Type, ExpressionEngine, Drupal dan aplikasi blogging Serendipity.</div>
</li>
<li> <div align="justify">
<strong>Qumana</strong><br />
Qumana adalah <strong>Offline Blog Editor </strong>yang bisa digunakan pada operating system Windows dan Mac, dan support dengan sebagian besar aplikasi blogging seperti Wordpress, Blogger, TypePad, MovableType, LiveJournal, dan banyak lagi. Apa yang membuat Qumana berbeda dari <strong>Offline Blog </strong><br />
<strong>Editor</strong> lainnya adalah fitur terintegrasi yang membuatnya sangat mudah untuk menambahkan iklan ke posting blog Anda.</div>
</li>
<li> <div align="justify">
<strong>MarsEdit</strong><br />
MarsEdit adalah <strong>Offline Blog Editor</strong> yang hanya bisa digunakan pada operating system Mac dan free trial selama 30 hari, tetapi setelah periode percobaan berakhir, Anda harus membayar biaya untuk terus menggunakan MarsEdit. Anda bisa mencobanya secara gratis terlebih dahulu, jika merasa cocok anda bisa berfikir untuk membelinya. Secara keseluruhan, MarsEdit adalah salah satu yang paling komprehensif <strong>Offline Blog Editor </strong>untuk pengguna Mac. Terus terang saya belum pernah mencoba aplikasi ini dan mungkin tidak akan pernah mencobanya, karena saya tidak punya mac. :D</div>
</li>
<li> <div align="justify">
<strong>Ecto</strong><br />
Ecto adalah <strong>Offline Blog Editor</strong> yang hanya bisa digunakan pada operating system Mac dan sayang sekali aplikasi ini berbayar. Sangat mudah digunakan dan menawarkan banyak fitur, tapi harga menghalangi beberapa blogger untuk bisa menggunakannya, terutama ketika ada pilihan yang lebih murah tersedia yang menawarkan fungsi serupa. Namun, Ecto adalah alat yang bagus dan dapat diandalkan.</div>
</li>
</ol>
<div align="justify">
Nah… sekarang anda bisa menentukan aplikasi mana yang menurut anda cocok, entah itu dari segi harga maupun fitur yang tersedia. Aplikasi aplikasi yang saya sebutkan diatas tidak semuanya saya coba sendiri, saya ambil dari berbagai sumber yang menurut saya bagus. Jadi mungkin saja ada judul artikel serupa dengan isi yang berbeda. </div>
<br />ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-32183308506939668652013-05-15T14:09:00.001+07:002013-05-17T13:56:42.392+07:00BBM akan segera hadir di Android dan iPhone<div style="text-align: justify;">
<strong style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">ORLANDO, KOMPAS.com</strong><span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"> — Sebuah "kejutan" disampaikan BlackBerry dalam BlackBerry Live 2013 di Orlando, AS, pada Selasa (14/5/2013). Layanan "jagoan" mereka, BlackBerry Messenger (BBM), akan tersedia untuk Android dan iOS.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">CEO BlackBerry, Thorsten Heins, mengatakan, BBM untuk platform lain akan tersedia pertengahan tahun ini untuk perangkat iPhone (iOS 6 ke atas) dan Android (Ice Cream Sandwich). </span></div>
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">"Ini merupakan pernyataan percaya diri kami bahwa platform BlackBerry 10 sudah cukup bagus sehingga BBM bisa disebarkan ke sistem lain," ujar Heins. </span></div>
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">Pada awalnya, BBM di Android dan iOS akan memliki fitur standar seperti pengiriman pesan dan Group. Namun, Heins berjanji fitur yang lebih lanjut juga akan hadir. Hal itu termasuk, ujarnya, BBM Video, </span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">Voice, dan Screen Share. </span></div>
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">Rumor akan hadirnya BBM di platform lain, terutama Android, memang sudah terdengar sejak 2012. Akhirnya, di gelaran BlackBerry Live 2013, hal ini diresmikan. </span></div>
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">"Kami membuat platform BBM lebih kuat dari sebelumnya," ujar Heins. </span></div>
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">Di acara yang sama, BlackBerry juga mengumumkan fitur baru BBM Channel yang sedang dalam tahap Beta (uji coba). </span></div>
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">Fitur BBM Channel akan memungkinkan terbentuknya komunitas berbasis BBM. Nantinya BBM Channel akan dimanfaatkan <em>brand</em> atau selebriti. </span></div>
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><span id="fullpost">
</span>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-51146723081481921962012-04-20T08:59:00.002+07:002012-04-20T08:59:58.655+07:00TARIF PAJAK<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Tarip pajak merupakan</strong> angka atau
persentase yang digunakan untuk menghitung jumlah pajak atau jumlah pajak yang
terutang. Macam-macam tarip adalah sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Tarip
Tetap</strong></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Tarip
Tetap</strong></span>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">yaitu tarip dengan jumlah atau angka
tetap berapapun yang menjadi dasar pengenaan sehingga besarnya pajak yang
terutang tetap.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Misalnya bea meterai untuk cek dan
bilyet giro berapapun jumlahnya dikenakan bea meterai yang sama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></div>
<ol start="2" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Tarip
Sebanding ( Proporsional )</strong></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Tarip
Sebanding ( Proporsional )</strong></span>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">yaitu tarip dengan persentase tetap
berapapun jumlah yang menjadi dasar pengenaan pajak, dan pajak yang harus
dibayar selalu akan berubah sesuai dengan jumlah yang akan dikenakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Misalnya PPN sebesar 10 % yang
dikenakan terhadap penyerahan suatu barang kena pajak. Dengan persentase tetap
akan menyebabkan jumlah pajak menjadi lebih besar apabila jumlah dasar
pengenaannya semakin besar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"></span></div>
<a name='more'></a><br /><br />
<ol start="3" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Tarip
Meningkat ( Progresive )</strong></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Tarip
Meningkat ( Progresive )</strong></span>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">yaitu tarip dengan persentase yang
semakin meningkat ( naik ) apabila jumlah yang menjadi dasar pengenaan pajak
meningkat ( naik ).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Misalnya Pajak Penghasilan, semakin
besar dasar pengenaan pajaknya maka semakin besar pula persentasenya dan
semakin besar pula jumlah pajaknya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></div>
<ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Tarip
Menurun ( Degresive )</strong></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Tarip
Menurun ( Degresive )</strong></span> y<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">aitu tarip dengan persentase yang
semakin turun apabila jumlah yang menjadi dasar pengenaan pajak meningkat (
naik ).</span></div>
<span id="fullpost">
</span>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com2Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-26599713605729129222012-04-20T08:56:00.000+07:002012-04-20T08:56:21.741+07:00SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Pada dasarnya terdapat 3 ( tiga ) cara
/ system yang dipergunakan untuk menentukan siapa yang menghitung dan
<strong>menetapkan jumlah pajak</strong> <strong>yang terutang</strong> oleh seseorang, yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 37.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<strong><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Official
Assesment System</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 37.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Official
Assesment System</span>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">yaitu system pemungutan
pajak yang menyatakan bahwa jumlah pajak yang terutang oleh wajib pajak
dihitung dan ditetapkan oleh aparat pajak atau fiskus. Dalam system ini utang
pajak timbul bila telah ada ketetapan pajak dari fiskus ( sesuai dengan ajaran
formil tentang timbulnya utang pajak ). Jadi dalam hal ini wajib pajak bersifat
pasif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 37.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"></span></div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 37.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<strong><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Self
Assesment System</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 37.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Self
Assesment System</span>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">yaitu system pemungutan
pajak dimana wewenang menghitung besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak
diserahkan oleh fiskus kepada wajib pajak yang bersangkutan, sehingga dengan
sisten ini wajib pajak harus aktif untuk menghitung, menyetor dan melaporkan
kepada Kantor Pelayanan Pajak ( KPP ), sedangkan fiskus bertugas memberikan
penerangan dan pengawasan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 37.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 37.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<strong><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">With
Holding System</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 37.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">With
Holding System</span>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">yaitu system pemungutan
pajak yang menyatakan bahwa jumlah pajak yang terutang dihitung oleh pihak
ketiga ( yang bukan wajib pajak dan juga bukan aparat pajak / fiskus ). </span></div>
<span id="fullpost">
</span>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com4Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-55606997233994021702012-04-16T14:55:00.003+07:002012-04-16T14:55:51.887+07:00Asas Pemungutan Pajak<div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;">
Asas pemungutan pajak
akan dibicarakan tentang negara mana yang berhak memungut pajak. Dalam
pemungutan pajak penghasilan terdapat 3 ( tiga ) macam asas pemungutan, yaitu :</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 91.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 91.5pt; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<strong><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Asas
Domisili</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 91.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 91.5pt; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<strong><span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 91.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Dalam asas domisili ini negara tempat
tinggal seseorang berhak mengenakan pajak terhadap seseorang tersebut tanpa
melihat darimana sumber penghasilan atau pendapatannya diperoleh ( dari sumber
negara yang bersangkutan dimana dia tinggal atau dari sumber luar negeri ) dan
tanpa melihat kebangsaan atau kewarganegaraan wajib pajak tersebut. Jadi pada
prinsipnya pengenaan pajak adalah pada seluruh penghasilan subyek pajak dari
manapun penghasilan tersebut diperoleh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 91.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 91.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 91.5pt; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<strong><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Asas
Sumber</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 91.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 91.5pt; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<strong><span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 91.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Menurut asas ini negara yang menjadi
tempat sumber penghasilan seseorang berhak memungut pajak tanpa memperhatikan
domisili ( apakah berdomisili di dalam atau diluar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>negara tempat sumber penghasilan</span></div>
<a name='more'></a> tersebut
)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan kewarganegaraan wajib pajak.
Sasaran pengenaan pajaknya adalah hanya penghasilan yang keluar dari sumber
penghasilan yang terletak dinegara tersebut.<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 91.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 91.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 91.5pt; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<strong><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Asas
Kebangsaan</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 91.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 91.5pt; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<strong><span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 91.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Asas ini disebut juga asas
nationalitiet. Dalam asas ini pemungutan pajak didasarkan pada kebangsaan
seseorang. Yang berhak memungut pajak adalah negara yang menjadi kebangsaan
orang tersebut.</span></div>
<span id="fullpost">
</span>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-22975852532484437192012-04-16T14:53:00.000+07:002012-04-16T14:53:55.066+07:00Stelsel Pajak<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Dalam pemungutan pajak dikenal 3 (
tiga ) macam stelsel pajak yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<strong><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Riel
Stelsel atau Stelsel Nyata</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<strong><span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Dimana pengenaan pajak didasarkan pada
obyek ( misalnya penghasilan ) yang riel atau nyata, sehingga pemungutannya
baru dapat dilakukan pada akhir tahun pajak, yaitu setelah obyek yang
sesungguhnya diketahui. Kelebihan/kebaikan dari stelsel ini adalah pajak yang
dikenakan lebih realistis. Sedangkan kelemahannya adalah pajak baru dapat
dipungut pada akhir periode ( setelah obyeknya diketahui ).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<strong><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Fictieve
Stelsel atau Stelsel Anggapan</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<strong><span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Yaitu stelsel yang mendasarkan
pemungutan pajak berdasarkan pada suatu anggapan ( fiksi ). Misalnya dalam
kaitannya dengan Pajak Penghasilan, umumnya anggapan yang digunakan adalah
penghasilan tahun sekarang ( tahun berjalan )</span></div>
<a name='more'></a> sama dengan penghasilan tahun
yang lalu ( tahun sebelumnya ), sehingga pada awal tahun pajak sudah dapat
ditetapkan besarnya pajak yang terutang untuk tahun pajak berjalan. Kebaikan
dari stelsel ini adalah pajak dapat dibayar selama tahun berjalan, tanpa harus menunggu
pada akhir tahun pajak. Sedangkan kelemahannya adalah pajak yang dibayar tidak
berdasarkan pada keadaan yang sesungguhnya.<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<strong><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Mix
Stelsel atau Stelsel Campuran</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Stelsel Campuran merupakan kombinasi
antara stelsel nyata dengan stelsel anggapan. Dalam penerapannya, stelsel
campuran mula-mula pada awal tahun ditentukan jumlah pajak berdasarkan jumlah
anggapan tertentu dan kemudian setelah tahun pajak berakhir diadakan koreksi
sesuai dengan stelsel nyata. Kebaikan dari stelsel ini adalah bahwa pajak sudah
dapat dipungut pada awal tahun pajak. Sedangkan kelemahannya adalah fiskus
menghitung kembali jumlah pajak setelah tahun pajak berakhir sehingga
mengakibatkan beban pekerjaan fiskus bertambah drastic dan akibatnya seringkali
tidak terselesaikan.</span></div>
<span id="fullpost">
</span>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-54541400270589756282012-04-16T13:58:00.002+07:002012-04-16T13:58:24.953+07:00DIBUTUHKAN BA CITIBANK BANDUNG di BUT CITIBANK, N.A<b>Dibutuhkan Banking Associate (BA) Citibank :</b><br />
<b><br /></b><br />
<div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>DIBUTUHKAN BA CITIBANK BANDUNG</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
di BUT CITIBANK, N.A</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kualifikasi:</div>
<ol>
<li><div>
Pendidikan Minimal D3</div>
</li>
<li><div>
Usia Maksimal 35</div>
</li>
<li><div>
LAKI-LAKI / WANITA </div>
</li>
<li><div>
KOMUNIKATIF</div>
</li>
<li><div>
<br /></div>
</li>
</ol>
<div>
Deskripsi Pekerjaan:</div>
<div>
SALES<br />
<br />
LAMARAN BISA LANGSUNG DIKIRIMKAN KE :<br />
<br />
Alamat<br />:Jl. Raya Mantri Kales I, Bandung<br />Telp<br />:022-7304101<br />Email<br />:arn_bdg@arina.co.id, jhon.hendry@arina.co.id</div>
<span id="fullpost">
</span>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-89189184096107584282012-04-16T13:54:00.001+07:002012-04-16T13:54:39.550+07:00Dibutuhkan Karyawan Untuk PT. PANIN BANK di PT. BANK PANIN TBK<div class="MsoNormal">
Sehubungan dengan telah dibukanya capem baru ( gatsu timur
dan kuta galeri ) dan akan dibuka capem sampai dengan luar kota ( tabanan dan
singaraja ), pt panin bank bali membuka kesempatan berkarir .</div>
<br />
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
<b>
<strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dibutuhkan Karyawan Untuk PT. PANIN BANK </span></strong></b><strong>di PT. BANK PANIN Tbk</strong></div>
<div>
</div>
<div>
<strong>KUALIFIKASI:</strong></div>
<ol>
<li><div>
Pendidikan Minimal D1</div>
</li>
<li><div>
Usia Maksimal 27 Tahun</div>
</li>
<li><div>
Single </div>
</li>
<li><div>
MIN S1 ( FRONT OFFICE & BACK OFFICE ) </div>
</li>
<li><div>
MIN D1 ( SALES OFFICER ) </div>
</li>
<li><div>
Tinggi Badan Min 155 Cm </div>
</li>
<li><div>
Penampilan Menarik </div>
</li>
<li><div>
Bersedia Ditempatkan Di Semua Cabang Pembantu PT. PANIN BANK </div>
</li>
<li><div>
</div>
</li>
</ol>
<div>
</div>
<div>
<strong>Deskripsi Pekerjaan:</strong></div>
<ul>
<li><div>
FRONT OFFICE ( CUSTOMER SERVICE & TELLER ) </div>
</li>
<li><div>
BACK OFFICE ( ADMINISTRASI PERBANKAN ) </div>
</li>
<li><div>
SALES OFFICER ( KREDIT KEPEMILIKAN MOBIL )</div>
</li>
</ul>
<div>
</div>
<div>
<strong>LAMARAN DAPAT LANGSUNG DIBAWA / DIKIRIMKAN KE PT. ARINA MULTIKARYA DENPASAR
PADA JAM KERJA 08.00 S/D 17.00 ( SENIN - JUM'AT ), 08.00 S/D 15.00 ( SABTU )</strong></div>
<span id="fullpost">
</span>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-7520789939149860062012-04-16T13:49:00.003+07:002012-04-16T13:59:28.966+07:00DIBUTUHKAN BANKING ASSOCIATE UNTUK AREA SURABAYA di BUT CITIBANK, N.APT. Arina Multikarya membutuhkan 20 orang sebagai Marketing Perbankan yang akan di tempat kan di CITIBANK Surabaya<br />
<div>
<br /></div>
<ul>
<li><div>
Adapun Benefit yang akan didapat</div>
</li>
<li><div>
Jenjang Karier</div>
</li>
<li><div>
<b>Gaji Pokok 3 juta+ Insentive</b></div>
</li>
<li><div>
Asuransi Kesehatan</div>
</li>
<li><div>
Training Yang Berkelanjutan</div>
</li>
<li><div>
<br /></div>
</li>
</ul>
<div>
<b>DIBUTUHKAN BANKING ASSOCIATE UNTUK AREA SURABAYA </b><b>di BUT CITIBANK, N.A</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kualifikasi:</div>
<ol>
<li><div>
Pendidikan Minimal D3</div>
</li>
<li><div>
Usia Maksimal 28 Tahun</div>
</li>
<li><div>
Pria/Wanita </div>
</li>
<li><div>
D3/S1 Segala Jurusan </div>
</li>
<li><div>
Komunikatif </div>
</li>
<li><div>
Berpenampilan Menarik</div>
</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<div>
Deskripsi Pekerjaan:</div>
<div>
Marketing Perbankan</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Walk In Interview Setiap Hari, Senin - Jumat. Jam 09.00 - 15.00</b><br />
<b><br /></b><br />
<b>Surabaya<br /><br />Alamat : </b><b>Jl. Rajawali No. 18, Surabaya<br />Telp : 031 - 3535942, 3535944, 3535946<br />Fax : 031 - 3521066<br />Email :amk@arina.co.id, rt.hutagalung@arina.co.id</b></div>
<span id="fullpost">
</span>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-92224786917238173182012-03-30T08:48:00.001+07:002012-03-30T08:48:30.247+07:00Pengelompokan Jenis Jenis Pajak<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Dalam Hukum Pajak terdapat <strong>pembagian
jenis-jenis pajak</strong> yang dibagi dalam berbagai pengelompokan atau pembagian,
sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Pengelompokan
Pajak Menurut Golongannya</strong></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level2 lfo2; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l0 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<strong><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Pajak
Langsung yaitu</span></strong><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"> pajak yang dimaksudkan untuk dipikul sendiri oleh yang
membayarnya. Jadi pajak jenis ini tidak bisa dilimpahkan atau digeser kepada
pihak lain</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Misalnya Pajak Penghasilan
( PPh ), PPh tidak bisa dilimpahkan atau digeser kepada orang / pihak lain
untuk menanggungnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l0 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<strong><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Pajak
Tidak Langsung yaitu</span></strong><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"> pajak yang dimaksudkan dapat dilimpahkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l0 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Atau dibebankan oleh yang
membayar kepada pihak lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Misalnya Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, pajak jenis ini bisa dilimpahkan
atau digeserkan oleh penjual kepada pembeli. </span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"> </span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="mso-spacerun: yes;"><strong> </strong></span></span></div>
<a name='more'></a><strong> </strong><strong>
</strong><ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1"><strong>
</strong>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Pengelompokan
Pajak Menurut Sifatnya</strong></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l0 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Pajak
Subyektif ( Pajak yang Bersifat Perorangan ) yaitu</strong> pajak yang dalam
pengenaannya memperhatikan keadaan atau kondisi pribadi wajib pajak ( status
kawin atau tidak kawin, mempunyai tanggungan keluarga atau tidak ).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 2.0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Misalnya Pajak
Penghasilan, keadaan / kondisi wajib pajak akan mempengaruhi dalam hal
Penghasilan Tidak Kena Pajak ( PTKP ) nya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 2.0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l0 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Pajak
Obyektif ( Pajak yang Bersifat Kebendaan ) yaitu</strong> pajak yang dalam pengenaannya
hanya memperhatikan sifat obyek pajaknya saja, tanpa memperhatikan keadaan atau
kondisi diri wajib pajak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 2.0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Misalnya Bea
Meterai, yang dipungut apabila obyek pajak telah ada dan memenuhi syarat
sebagai suatu dokumen yang dikenakan pajak tanpa melihat kondisi dari wajib
pajak.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Begitupun dalam Pajak Pertambahan
Nilai yang pengenaannya juga tidak dilihat dari kondisi pribadi wajib pajak
tetapi tergantung pada obyek tersebut apakah sudah memenuhi syarat untuk
dikenakan PPN.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 2.0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span></span>
<ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Pengelompokan
Pajak Menurut Lembaga Pemungutnya</strong></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level2 lfo2; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l1 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<strong><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Pajak
Pusat ( Pajak Negara ) yaitu</span></strong><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"> pajak yang wewenang pemungutannya ada ditangan
pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Misalnya Pajak Penghasilan,
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Bumi dan
Bangunan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l1 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<strong><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Pajak
Daerah yaitu</span></strong><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"> pajak yang wewenang pemungutannya ada pada pemerintah daerah dan
digunakan untuk kepentingan pembiayaan rumah tangga pemerintah daerah tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Pajak Daerah terdiri dari :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 73.5pt; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<strong><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Pajak
Propinsi yaitu</span></strong><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"> pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah Tingkat I ( Propinsi
), misalnya Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 73.5pt; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<strong><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Pajak
Kabupaten / Kota yaitu</span></strong><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"> pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah Tingkat II (
Kabupaten / Kota ), misalnya Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Hiburan.</span></div>
<strong><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"></span></strong><br />
<span id="fullpost">
</span>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com3Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-74058240525479292032012-03-30T08:39:00.001+07:002012-03-30T08:39:37.183+07:00Teori- teori Pendukung Pemungutan Pajak<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-family: inherit;">Atas dasar apakah negara mempunyai hak
untuk memungut pajak ?. Apakah pemungutan pajak yang dilakukan oleh negara juga
berdasarkan asas keadilan ?, atau, adilkah negara memungut pajak dari rakyatnya
?. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Mardiasmo ( 2009 ) memberikan
beberapa teori untuk</span><span style="mso-spacerun: yes;"><span style="font-family: inherit;"> </span></span><span style="font-family: inherit;">sebagai dasar yang
menyatakan keadilannya yaitu :</span><span style="mso-spacerun: yes;"><span style="font-family: inherit;"> </span></span></span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><span style="font-family: inherit;">
</span>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong><span style="font-family: inherit;">Teori
Asuransi</span></strong></span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span></ol>
<span style="font-family: inherit;">
</span><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-family: inherit;">Dalam teori ini dikatakan
bahwa tugas negara adalah untuk melindungi orang dan / atau warganya dengan
segala kepentingannya, yaitu keselamatan dan keamanan jiwa dan harta bendanya.
Sebaimana pada perjanjian asuransi atau pertanggungan maka untuk perlindungan
tersebut diperlukan pembayaran premi, dan dalam hal ini, pembayaran pajak
dianggap atau disamakan dengan pembayaran premi tersebut.</span></span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1"><span style="font-family: inherit;">
</span>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong><span style="font-family: inherit;">Teori
Kepentingan</span></strong></span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span></ol>
<span style="font-family: inherit;">
</span><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-family: inherit;">Teori ini menekankan bahwa
pembagian beban pajak pada penduduk seluruhnya harus didasarkan atas
kepentingan orang masing-masing dalam tugas negara / pemerintah ( yang
bermanfaat baginya ), termasuk juga perlindungan atas jiwa orang-orang itu
serta harta bendanya. Pembayaran pajak dihubungkan dengan kepentingan
orang-orang tersebut terhadap negara. Maka sudah selayaknyalah bahwa
biaya-biaya yang dikeluarkan oleh negara untuk menunaikan kewajibannya
dibebankan kepada seluruh penduduk tersebut.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1"><span style="font-family: inherit;">
</span>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong><span style="font-family: inherit;">Teori
Daya Pikul</span></strong></span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span></ol>
<span style="font-family: inherit;">
</span><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-family: inherit;">Teori ini pada hakekatnya
mengandung suatu kesimpulan bahwa dasar keadilan dalam pemungutan pajak adalah
terletak pada jasa-jasa yang diberikan oleh negara kepada warganya, yaitu
perlindungan atas jiwa dan harta bendanya. Dan untuk kepentingan tersebut
dibutuhkan adanya biaya yang harus dipikul oleh warga dalam bentuk pajak. Yang
menjadi pokok pangkal teori ini adalah tekanan pajak itu haruslah sama beratnya
untuk setiap orang. Pajak harus dibayar sesuai dengan daya pikul seseorang dan
untuk mengukur daya pikul dapat dilihat dari 2 ( dua ) unsure yaitu unsure
obyektif ( penghasilan, kekayaan dan besarnya pengeluaran seseorang ) dan
unsure subyektif ( segala kebutuhan terutama materiil dengan memperhatikan
besar kecilnya jumlah tanggungan keluarga ).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><ol start="4" style="margin-top: 0cm;" type="1"><span style="font-family: inherit;">
</span>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong><span style="font-family: inherit;">Teori
Bakti</span></strong></span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span></ol>
<span style="font-family: inherit;">
</span><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-family: inherit;">Dasar keadilan pemungutan
pajak terletak pada hubungan antara rakyat dengan negaranya, yang justru karena
sifat suatu negara ( menyelenggarakan kepentingan umum ) maka timbullah hak
mutlak untuk memungut pajak. Sedangkan rakyat, harus selalu menginsyafi bahwa
pembayaran pajak sebagai suatu kewajiban asli untuk membuktikan tanda baktinya
kepada negara.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong><span style="font-family: inherit;"><br /></span></strong></span></div>
<strong><span style="font-family: inherit;">
</span></strong><ol start="5" style="margin-top: 0cm;" type="1"><strong><span style="font-family: inherit;">
</span></strong>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong><span style="font-family: inherit;">Teori
Asas Daya Beli</span></strong></span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span></ol>
<span style="font-family: inherit;">
</span><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-family: inherit;">Menurut teori ini fungsi
pemungutan pajak dapat disamakan dengan pompa, yaitu mengambil daya beli dari
rumah tangga masyarakat untuk rumah tangga negara, kemudian menyalurkan kembali
ke masyarakat dengan maksud untuk memelihara kehidupan masyarakat dan untuk
membawa ke arah tertentu yaitu kesejahteraan. Jadi penyelenggaraan kepentingan
masyarakat inilah yang dianggap sebagai dasar keadilan pemungutan pajak, bukan
kepentingan individu, pun bukan kepentingan negara, melainkan kepentingan
kepentingan masyarakat yang meliputi kepentingan individu dan negara.</span></span></div>
<span id="fullpost">
</span>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-44188957127975543112012-03-30T08:37:00.001+07:002012-03-30T08:37:23.011+07:00Syarat Pemungutan Pajak<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Karena pajak merupakan
peralihan kekayaan dari sector swasta ke sector negara, maka pemungutannya agar
tidak menimbulkan berbagai hambatan atau perlawanan dari pihak yang dipungut,
maka harus memenuhi beberapa syarat, antara lain yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><span style="font-family: inherit;">
</span>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: inherit;">Pemungutan
Pajak Harus Adil ( Syarat Keadilan )</span></b></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span></ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sesuai dengan tujuan hukum,
yakni mencapai keadilan, Undang Undang dan pelaksanaan pemungutan harus adil.
Adil dalam perundang-undangan diantaranya mengenakan pajak secara umum dan
merata, serta disesuaikan dengan kemampuan dari masing-masing wajib pajak.
Sedang adil dalam pelaksanaannya, yakni dengan memberikan hak bagi wajib pajak
untuk mengajukan keberatan, penundaan dalam pembayaran dan mengajukan banding
kepada Majelis Pertimbangan Pajak atas utan pajak yang telah ditetapkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1"><span style="font-family: inherit;">
</span>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: inherit;">Pemungutan
Pajak Harus Berdasarkan Undang Undang ( Syarat Yuridis )</span></b></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span></ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Di Indonesia, pajak diatur
dalam UUD 1945 pasal 23 ayat 2. Hal ini memberikan jaminan hokum untuk
menyatakan keadilan, baik bagi negara maupun bagi warganya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1"><span style="font-family: inherit;">
</span>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: inherit;">Pemungutan
Pajak Tidak Mengganggu Perekonomian ( Syarat Ekonomis ).</span></b></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span></ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Pemungutan pajak tidak
boleh mengganggu kelancaran kegiatan produksi maupun perdagangan, sehingga
tidak menimbulkan kelesuan perekonomian masyarakat.</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<ol start="4" style="margin-top: 0cm;" type="1"><span style="font-family: inherit;">
</span>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><strong><span style="font-family: inherit;">Pemungutan
Pajak Harus Efisien ( Syarat Finansiil )</span></strong></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span></ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<strong><span style="color: blue;"><span style="font-family: inherit;">Syarat finansiil</span></span></strong><span style="font-family: inherit;"> ini
sejalan dengan fungsi budgetair, yaitu bahwa pajak merupakan sumber utama
penerimaan negara yang akan digunakan untuk menutup sebagian pengeluaran
negara. Dengan demikian maka pemungutan pajak harus diusahakan seefektif dan
seefisien mungkin sehingga bisa memasukkan uang ke kas negara
sebanyak-banyaknya dan meminimalkan biaya pemungutan sekecil-kecilnya.</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<ol start="5" style="margin-top: 0cm;" type="1"><span style="font-family: inherit;">
</span>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><strong><span style="font-family: inherit;">Sistem
Pemungutan Pajak Harus Sederhana ( Syarat Sederhana )</span></strong></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span></ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sistem pemungutan pajak
yang sederhana akan memudahkan dan mendorong masyarakat dalam memenuhi
kewajiban perpajakannya. Syarat ini telah dipenuhi oleh Undang Undang
perpajakan yang baru.</span></div>
<span id="fullpost">
</span>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-14816173043710275992012-03-30T08:34:00.000+07:002012-03-30T08:34:09.523+07:00Perlawanan Pemungutan Pajak<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Perlawanan Pajak adalah</strong>
hambatan-hambatan dalam pemungutan pajak baik yang disebabkan oleh kondisi
negara dan rakyatnya maupun disebabkan oleh usaha-usaha wajib pajak yang
disadari ataupun tidak disadari mempersulit pemasukan pajak sebagai sumber
penerimaan negara. Walaupun pajak tidak bisa dipungut tanpa adanya persetujuan
dari rakyat, pemerintah selalu berusaha untuk memberikan penerangan dan
penyuluhan agar rakyat mempunyai kesadaran akan kewajibannya membayar pajak. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Menurut R. Santoso Brotodihardjo</strong> dalam
bukunya <strong>“ Pengantar Ilmu Hukum Pajak “ </strong>perlawanan terhadap pajak dapat
dibedakan antara </span><strong><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Perlawanan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pasif</span></strong><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"> dan
<strong>Perlawanan Aktif.</strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Perlawanan
Pasif </strong></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Perlawanan Pasif terdiri
dari hambatan-hambatan yang mempersukar pemungutan pajak yang erat hubungannya
dengan struktur ekonomi, perkembangan intelektual dan moral penduduk serta
system pemungutan pajak itu sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Misalnya antara negara industri
dengan negara agraris, akan berbeda<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dalam hal melaksanakan pencatatan pembukuan. Demikian pula dalam
kemajuan tingkat pendidikan menyebabkan masyarakat di negara industri telah
terorientasi “ bank minded “.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">2.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Perlawanan Aktif</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Perlawanan Aktif adalah meliputi semua usaha dan perbuatan yang secara
langsung ditujukan terhadap fiskus dan bertujuan untuk menghindari pajak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Usaha perlawanan aktif dapat dibedakan
menjadi 3 ( tiga ) cara, yaitu :</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Penghindaran
diri dari pajak </strong><strong>( Tax Saving )</strong></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Penghindaran diri dari
pajak dapat dilakukan dengan cara tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang
menjadi penyebab timbulnya utang pajak. Misalnya dengan menahan diri untuk
tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan pajak, mengganti pemakaian barang
kena pajak dengan barang yang tidak kena pajak atau kegiatan lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Ketidakjelasan atau
lemahnya Undang Undang atau mungkin lemahnya control aparat pajak, akan menyebabkan
adanya lubang-lubang kelemahan yang dimanfaatkan oleh wajib pajak untuk
menghindari atau memperkecil jumlah pajaknya. Pemanfaatan lubang-lubang
kelemahan untuk menghindari atau memperkecil pajak oleh wajib pajak disebut
dengan <strong>“loopholes”</strong>. Dan penghindaran diri dari pajak yang seperti ini disebut “
tax avoidance “.</span></div>
<ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Pengelakan
pajak</strong> <strong>( Tax Evasion )</strong></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Pengelakan pajak dilakukan
dengan cara penyelundupan pajak yaitu dengan menyembunyikan keadaan-keadaan
yang sebenarnya. Pengelakan yang seperti ini benar-benar suatu pelanggaran
terhadap Undang Undang atau ketentuan peraturan perpajakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Misalnya dengan membuat
pernyataan yang tidak benar, membuat laporan yang tidak benar/palsu, membuat
pembukuan ganda, tidak melaporkan penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan
sampingan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Pengelakan pajak dengan
cara seperti diatas disebut dengan “ tax Evasion “.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></div>
<ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";"><strong>Melalaikan
Pajak</strong></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Melalaikan pajak meliputi
tindakan menolak untuk membayar pajak yang telah ditetapkan oleh <strong>fiskus</strong> atau
menolak untuk memenuhi formalitas-formalitas yang harus dipenuhi berdasarkan
ketentuan perundang-undangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Misalnya usaha menggagalkan
penyitaan.</span></div>
<span id="fullpost">
</span>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-58528291755108205982012-03-30T08:29:00.000+07:002012-03-30T08:30:30.758+07:00Berakhirnya Utang Pajak<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";">Setiap peristiwa perikatan, termasuk
utang pajak, pada akhirnya akan jatuh tempo dan harus berakhir, dan berakhirnya
utang pajak disebabkan oleh :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";"><b>Adanya
pembayaran atau pelunasan Pajak</b></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";">Pada umumnya utang pajak
berakhir dengan pembayaran ke Kas Negara atau tempat yang ditunjuk oleh negara
misalnya : bank ( baik bank negara maupun bank swasta ), kantor pos dan giro
atau yang lainnya. Kalau wajib pajak telah menyetor uang sebesar jumlah utang
pajak berarti utang tersebut berakhir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";"><br /></span></div>
<ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";"><b>Kompensasi
atau pengimbangan</b></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";">Kompensasi dapat dilakukan
atas pembayaran dan atas kerugian.Jadi dalam utang pajak ada ketentuan yang
bisa mengkonpensasikan antara utang piutang pajak. Misalnya antara kelebihan
satu jenis pajak dengan kekurangan pada jenis pajak yang lain seperti kelebihan
pada PPh dikompensasikan ke kekurangan PBB, atau kelebihan pajak tahun yang
lalu dengan utang pajak berjalan untuk pajak sejenis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";"></span><br />
<a name='more'></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";"><br /></span></div>
<ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";"><b>Penghapusan
Utang Pajak</b> </span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";">Penghapusan ini diberikan
berhubungan dengan keadaan ekonomi wajib pajak yang bersangkutan, misalnya
wajib pajak mengalami kebangkrutan atau harta benda wajib pajak habis terkena
bencana alam atau sebab lainnya. Untuk menentukan wajib pajak ini pailit atau
tidak diperlukan penyelidikan yang seksama oleh fiskus agar dapat
dipertanggungjawabkan .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";"><br /></span></div>
<ol start="4" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";"><b>Daluwarsa
atau lewat waktu</b></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";">Daluwarsa yaitu jika dalam
jangka waktu tertentu suatu utang pajak tidak ditagih oleh pemungutnya, maka
utang pajak tersebut dianggap lunas dan tidak dapat ditagih lagi. Dengan
demikian utang pajak akan berakhir jika telah melewati waktu daluwarsa. Menurut
UU Nomor 9 tahun 1994, utang pajak akan daluwarsa setelah lampau waktu 10 (
sepuluh ) tahun terhitung sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya masa
pajak, bagian tahun pajak atau tahun pajak yang bersangkutan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";"><br /></span></div>
<ol start="5" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";"><b>Pembebasan Pajak</b></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial", "sans-serif";">Pembebasan pada umumnya
diberikan hanya untuk dendanya saja bukan pokok pajaknya. Tetapi mungkin juga
terjadi pembebasan pajak dalam rangka pelaksanaan fungsi mengatur, misalnya
adanya fasilitas <b>“tax holiday” </b>yaitu fasilitas pembebasan dari pembayaran pajak
dalam jangka waktu tertentu untuk tujuan tertentu pula.</span></div>
<span id="fullpost">
</span>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-63683905708189262042011-12-07T11:00:00.001+07:002011-12-07T11:03:54.482+07:00TIMBULNYA HUTANG PAJAK<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span id="fullpost">
</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM4ld8QFECOqP8c1gcpAkGil_NQiv6VV1SO8S_5Z6a0GWN89MDZavbsXQoQ2-mszG9jq_LT1P309ObRT7pyCSJuiD84QFZvuKixKAOBJYt8nKbphVezLci6_hG8KGnTdhm-URu2wurBKQ/s1600/HUTANG+PAJAK.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM4ld8QFECOqP8c1gcpAkGil_NQiv6VV1SO8S_5Z6a0GWN89MDZavbsXQoQ2-mszG9jq_LT1P309ObRT7pyCSJuiD84QFZvuKixKAOBJYt8nKbphVezLci6_hG8KGnTdhm-URu2wurBKQ/s1600/HUTANG+PAJAK.jpg" /></a>Utang merupakan suatu ikatan yang terjadi karena perjanjian, disatu pihak sebagai kreditur dan dilain pihak sebagai debitur. <a href="http://ndeso-go-blog.blogspot.com/2011/12/kedudukan-hukum-pajak.html" style="color: blue;" target="_blank"><b>Hukum Pajak</b></a> ditinjau dari hukum perikatan ini adalah juga merupakan ikatan yang timbulnya bukan karena suatu perjanjian tetapi karena Undang Undang atau karena hokum public, yang pelunasannya dapat dipaksakan. Pihak yang terlibat dalam utang pajak adalah wajib pajak dan negara. Negara dapat memaksakan utang itu untuk dibayar oleh wajib pajak.<br />Oleh karena itu pemungutan pajak yang dilakukan oleh negara tidaklah sama dengan suatu perampokan karena berdasarkan Undang Undang ( <b>taxation is not robbery</b> ), dan pemungutan pajak telah mendapat persetujuan dari wakil rakyat ( <b>taxation without representation is robberry </b>).<br />Ada 2 ( dua ) ajaran atau pendapat mengenai saat timbulnya utang pajak yaitu Ajaran Materiil dan Ajaran Formil.<br /><br /><b>1. Ajaran Materiil</b><br /><br />Dalam ajaran materiil, utang pajak timbul karena Undang Undang dan karena ada sebab-sebab yang mengakibatkan seseorang atau suatu pihak dikenakan pajak, yaitu karena perbuatan, keadaan dan peristiwa yang dapat menimbulkan utang pajak.<br />Contoh perbuatan, keadaan dan peristiwa yang menyebabkan utang pajak adalah : </div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<ul>
<li>Perbuatan : mendirikan bangunan, melakukan kegiatan impor/ekspor,bepergian keluar negeri.</li>
<li>Keadaan : memiliki tanah/bumi dan bangunan, memperoleh penghasilan, memiliki kendaraan bermotor.</li>
<li>Peristiwa/kejadian : mendapat hadiah undian.</li>
</ul>
<br /><b>2. Ajaran Formil</b><br /><br />Dalam ajaran formil, utang pajak timbul dikarenakan adanya ketetapan pajak dari pemerintah atau fiskus. Sehingga pajak terutang pada saat diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak oleh pihak fiskus/pemerintah.<br /></div>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-712810457848519062011-12-07T10:50:00.001+07:002011-12-07T10:54:18.968+07:00KEDUDUKAN HUKUM PAJAK<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span id="fullpost">
</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhUtU71MfS1HlztHqsnGCcmn-oizfXap013BN7Y137cJgUvwuSXwL4odzeV6iDTGq-u0abM5-k9DWuGD760U5Fz2rCBErCQSB9HLC1wOc5EkuxCdXJ6HmfKL4CciVl1JOcIfqe6hMW_KY/s1600/hukum+pajak.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhUtU71MfS1HlztHqsnGCcmn-oizfXap013BN7Y137cJgUvwuSXwL4odzeV6iDTGq-u0abM5-k9DWuGD760U5Fz2rCBErCQSB9HLC1wOc5EkuxCdXJ6HmfKL4CciVl1JOcIfqe6hMW_KY/s320/hukum+pajak.jpg" width="224" /></a>Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH, Hukum Pajak mempunyai kedudukan diantara hokum-hukum sebagai berikut :</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<ol>
<li>Hukum Perdata yaitu hokum yang mengatur hubungan antara satu individu dengan individu lainnya.</li>
<li>Hukum Publik yaitu hukum yang mengatur hubungan antara pemerintah dengan rakyatnya. Hukum public ini terdiri dari : Hukum Tata Negara, Hukum Tata Usaha ( Hukum Administrasi ), Hukum Pajak dan Hukum Pidana.</li>
</ol>
<br />Dengan demikian dapat kita ketahui bahwa kedudukan hukum pajak merupakan bagian dari hukum public.<br />Bila didefinisikan Hukum Pajak adalah kumpulan peraturan yang mengatur hubungan antara pemerintah dengan rakyat atau wajib pajak. Pemerintah sebagai pemungut pajak dan wajib pajak atau rakyat sebagai pembayar pajak. Hukum pajak sering juga disebut dengan hukum fiscal ( Brotodihardjo,1986 ), karena istilah pajak sering disamakan dengan istilah fiscal ( yang artinya kantong uang / keranjang uang yang selanjutnya disebut sebagai kas negara ). Dari kata fiscal tersebut maka pihak pemerintah sebagai pemungut dan mengadministrasikan pajak disebut sebagai aparat pajak atau dalam bahasa latin disebut fiscus, dan dalam bahasa Indonesia disebut dengan fiskus.<a name='more'></a><br />Hal-hal yang diatur dalam hokum pajak antara lain meliputi : siapa subyek pajak atau wajib pajak, apa kewajiban wajib pajak, apa hak negara/pemerintah, apa obyek yang dikenakan pajak, berapa taripnya, bagaimana cara penagihan pajaknya, apa sanksi bila tidak memenuhi kewajiban dan lain-lain.<br /> Hukum pajak menganut “ paham imperative “ yang artinya bahwa pelaksanaan pemungutan pajak tidak dapat ditunda. Misalnya terjadi pengajuan keberatan terhadap pajak yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sebelum ada keputusan dari Direktur Jenderal Pajak tentang keberatan tersebut diterima, maka wajib pajak yang mengajukan keberatan terlebih dahulu membayar pajak sesuai dengan yang telah ditetapkan.<br />Hukum Pajak yang mengatur hubungan antara pemerintah selaku pemungut pajak dengan rakyat sebagai wajib pajak, terbagi dalam 2 ( dua ) macam hokum pajak yaitu :<br /><br />1. Hukum Pajak Materiil yaitu hokum pajak yang memuat norma-norma yang menerangkan antara lain keadaan, perbuatan, peristiwa hokum yang dikenai pajak ( obyek pajak ), siapa yang dikenakan pajak ( subyek pajak ), berapa besar pajak yang dikenakan ( tarip pajak ), segala sesuatu tentang timbul dan hapusnya utang pajak, dan sanksi-sanksi dalam hubungan hokum antara pemerintah dengan wajib pajak. </div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
Contoh Hukum Pajak Materiil adalah Pajak Penghasilan ( PPh ), Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah ( PPN dan PPn BM ).<br /><br />2. Hukum Pajak Formil yaitu hokum pajak yang memuat cara-cara untuk mewujudkan hokum pajak materiil menjadi suatu kenyataan atau realisasi. Hukum pajak formil memuat antara lain tata cara/prosedur penetapan jumlah utang pajak, hak-hak fiskus untuk mengadakan monitoring dan pengawasan, menentukan kewajiban wajib pajak untuk mengadakan pembukuan atau pencatatan dan prosedur pengajuan surat keberatan ataupun banding.<br />Contoh Hukum Pajak Formil adalah Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.<br /></div>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-70089453766211058992011-12-07T10:45:00.001+07:002011-12-07T10:49:39.571+07:00FUNGSI PAJAK<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span id="fullpost">
</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsjdF-ecFaj-C7inbElBbLh0qgYtrB2dREW9ZiSTbEbYoN1Tq7B8RxZG3puBYAIw9VGLvp3vVG_weuUOg1QcZi22ZT_-HCMN1TRCAE_m5y5J9rDp1PVYiIbFv13v_SBwGlTSUxhK2TQLU/s1600/FUNGSI+PAJAK.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsjdF-ecFaj-C7inbElBbLh0qgYtrB2dREW9ZiSTbEbYoN1Tq7B8RxZG3puBYAIw9VGLvp3vVG_weuUOg1QcZi22ZT_-HCMN1TRCAE_m5y5J9rDp1PVYiIbFv13v_SBwGlTSUxhK2TQLU/s1600/FUNGSI+PAJAK.jpg" /></a></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
Fungsi pajak tidak terlepas dari tujuan pajak, sementara tujuan pajak tidak terlepas dari tujuan negara. Dengan demikian tujuan pajak harus diselaraskan dengan tujuan negara yang menjadi landasan tujuan pemerintah. Baik tujuan pajak maupun tujuan negara semuanya berakar pada tujuan masyarakat. Tujuan masyarakat inilah yang menjadi falsafah bangsa dan negara. Oleh karena itu tujuan dan fungsi pajak tidak mungkin lepas dari tujuan dan fungsi yang mendasarinya. Sehingga pajak yang dipungut dari masyarakat hendaknya dipergunakan untuk keperluan masyarakat itu sendiri. Dalam cirri-ciri pajak yang ke 4 ( empat ) jelas disebutkan bahwa pemungutan pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran negara secara umum. Namun sebenarnya pajak tidak hanya mempunyai fungsi untuk membiayai rumah tangga negara tersebut. <br />Maka dapat dijelaskan bahwa pajak mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :<br /><br /><b>1. Fungsi Budgetair atau Fungsi Finansial.</b><br />Fungsi Budgetair atau fungsi financial yaitu fungsi pajak untuk memasukkan uang ke Kas Negara. Atau dengan kata lain fungsi pajak sebagai sumber penerimaan negara dan digunakan untuk pengeluaran negara, baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan. Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang sangat penting artinya dalam pembangunan di Indonesia, karena penerimaan negara dari pos pajak menduduki porsi jumlah terbesar dibandingkan dengan penerimaan dari pos minyak bumi ataupun gas alam.</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<a name='more'></a><br />Disamping pajak, negara mempunyai sumber penerimaan lain, sebagai berikut :<br />a. Hasil pengolahan bumi, air dan kekayaan alam lainnya.<br />b. Keuntungan dari perusahaan negara.<br />c. Denda-denda dan penyitaan barang-barang yang dilakukan oleh pemerintah karena suatu pelanggaran hokum.<br />d. Penerimaan dari departemen-departemen yang bersifat non-tax.<br />e. Pinjaman-pinjaman atau bantuan-bantuan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.<br />f. Pencetakan uang, hadiah atau hibah.<br /><br /><b>2. Fungsi Regulerend atau Fungsi Mengatur.</b><br /><br />Fungsi Regulerend atau fungsi mengatur yaitu fungsi pajak untuk mengatur sesuatu keadaan di masyarakat, dibidang social atau ekonomi sesuai dengan kebijakan pemerintah.<br />Beberapa penerapan pelaksanaan fungsi Mengatur antara lain :<br /><ul>
<li>Pemberlakuan tarip progresif pada pajak penghasilan, yang dimaksudkan untuk pemerataan pendapatan nasional atau sebagai alat dalam redistribusi pendapatan nasional.</li>
<li>Pemberlakuan Bea Masuk yang tinggi bagi barang-barang impor dengan tujuan untuk melindungi ( proteksi ) terhadap produsen dalam negeri, sehingga mendorong perkembangan industri dalam negeri.</li>
<li>Pemberian fasilitas “tax holiday” atau pembebasan pajak untuk beberapa jenis industri tertentu dengan maksud mendorong para investor untuk meningkatkan investasinya.</li>
<li>Pengenaan pajak yang tinggi terhadap barang-barang mewah dengan tujuan untuk menghambat perkembangan gaya hidup mewah.</li>
</ul>
</div>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-70880187891890044652011-12-07T10:42:00.001+07:002011-12-07T10:45:26.636+07:00PENGERTIAN PAJAK<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span id="fullpost">
</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd3KPE0xH5Bpbqc-ctidfciyEe89ShIv1TCLJcR7K2ttAC-6PjDqoqRyeNP98LxgTM6iH4bUmg88tu8_3Hwsz89YMBxiRE2oVb0Xp-LrT-A0U9hhkrlNd2_rq2593m5hXWHV5CZFFFOiE/s1600/pajak.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd3KPE0xH5Bpbqc-ctidfciyEe89ShIv1TCLJcR7K2ttAC-6PjDqoqRyeNP98LxgTM6iH4bUmg88tu8_3Hwsz89YMBxiRE2oVb0Xp-LrT-A0U9hhkrlNd2_rq2593m5hXWHV5CZFFFOiE/s1600/pajak.jpg" /></a></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
Banyak para ahli dibidang perpajakan yang memberikan pengertian atau definisi mengenai pajak, namun dari beberapa pengertian pajak yang diberikan oleh para ahli perpajakan tersebut mempunyai inti atau tujuan yang sama. <br /><br /><b>1.Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH</b><br /><br />Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara ( peralihan kekayaan dari sector swasta ke sector pemerintah ) berdasarkan Undang Undang ( dapat dipaksakan ) dengan tiada mendapat jasa timbale ( kontra prestasi ) yang langsung dapat ditunjuk dan yang digunakan untuk membiayai pengeluaran umum.<br />Yang kemudian disempurnakan menjadi Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan “<b>surplusnya</b>” digunakan untuk “<b>public saving</b>” yang merupakan sumber utama untuk membiayai “<b>public invesment</b>”.<br /><br /><b>2.Menurut Dr Soeparman Soemahamidjaja</b><br /><br />Pajak adalah iuran wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut oleh penguasa berdasarkan norma-norma hokum, guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum.<a name='more'></a><br /><br /><b>3.Menurut S. I. Djajadiningrat</b><br /><br />Pajak sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian daripada kekayaan ke kas negara disebabkan suatu keadaan, kejadian dan perbuatan yang memberi kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurut peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbale balik dari negara secara langsung, untuk memelihara kesejahteraan umum.<br /><br />Dari definisi definisi tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan tentang ciri-ciri yang melekat pada pengertian pajak, sebagai berikut :<br /><br />a.Iuran rakyat kepada negara.<br /><br />Yang berhak memungut pajak hanyalah negara/pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.<br /><br />b. Berdasarkan Undang Undang<br /><br /> Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan Undang Undang serta aturan pelaksanaannya. Oleh karena itu pemungutan pajak bisa dipaksakan. Sekalipun demikian walaupun negara mempunyai hak untuk memungut pajak namun pelaksanaannya harus memperoleh persetujuan dari rakyatnya melalui Undang Undang.<br /><br />c. Tanpa jasa timbal atau kontra prestasi secara individual dari negara yang secara langsung dapat ditunjuk. <br />Dalam arti bahwa jasa timbal atau kontra prestasi yang diberikan oleh negara kepada rakyatnya tidak dapat dihubungkan secara langsung dengan besarnya pajak.<br /><br />d. Untuk membiayai pengeluaran pemerintah yang bersifat umum.<br /> Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran rutin pemerintah. Dan jika masih surplus digunakan untuk “public saving” dan public saving ini yang akan digunakan untuk membiayai “public invesment”.<br /><br />Dari ke 4 ( empat ) cirri tersebut diatas, cirri ke 2 ( dua ) merupakan cirri yang paling menonjol dalam suatu negara modern karena pengalihan sumber-sumber ( resources ) dari sector swasta ke sector pemerintah harus selalu berdasarkan peraturan atau Undang Undang, yang mana peraturan atau UU tersebut telah mendapat persetujuan dari rakyat melalui wakil-wakilnya. Hal ini telah memunculkan sebuah slogan di negara-negara maju bahwa dalam pemungutan pajak berlaku istilah “no taxation without representation” yang artinya tidak ada pajak tanpa persetujuan dari wakil rakyat.<br />Indonesia sebagai negara hukum telah menempatkan landasan pemungutan pajak dalam Undang Undang Dasar nya, yaitu dalam Pasal 23 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi bahwa “segala pajak untuk keperluan negara harus berdasarkan Undang Undang”. Hal ini dipertegas dalam penjelasan dari pasal 23 ayat 2 tersebut, yaitu “Betapa caranya rakyat sebagai bangsa akan hidup dan dari mana didapatnya belanja buat hidup harus ditetapkan oleh rakyat itu sendiri, dengan perantaraan Dewan Perwakilannya. Rakyat menentukan nasibnya sendiri, karena itu juga cara hidupnya”.<br /><br />Disamping pemungutan berbagai macam pajak, pemerintah masih malakukan berbagai pungutan lain ( dalam arti namanya bukan pajak ) antara lain :<br /><br />1. Retribusi yaitu pungutan yang dilakukan sehubungan dengan sesuatu jasa atau fasilitas yang diberikan oleh pemerintah secara langsung dan nyata kepada pembayarnya.<br /><br />Misalnya : retribusi parkir, retribusi jalan tol, retribusi pasar dan sebagainya.<br /><br />2. Sumbangan atau iuran yaitu pungutan yang dilakukan sehubungan dengan sesuatu jasa atau fasilitas yang diberikan pemerintah secara langsung dan nyata kepada sekelompok atau golongan pembayarnya atau golongan tertentu.<br /><br /> Misalnya : <b>SWP3D ( Sumbangan Wajib Pembangunan dan Pemeliharaan Prasarana Daerah ).</b><br /><br />3. Cukai yaitu pungutan yang dikenakan atas barang-barang tertentu.<br /><br />Misalnya : cukai terhadap tembakau, cukai gula, cukai bensin, cukai minuman keras.<br /><br />4. Bea Meterai yaitu pajak yang dikenakan atas dokumen dengan menggunakan benda meterei ataupun cara lainnya ( menggunakan mesin teraan atau pemeteraian kemudian ).<br /></div>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-86758056424078289202011-12-07T10:37:00.001+07:002011-12-07T10:40:50.429+07:00SEJARAH PAJAK<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg10YgzRIqyP-jk9D0f0mqnNvym2IYbuUISgl9sP_tNkVDUdizM6bR3ArNPFcMq22NIyP_6odMoymg8D26q8Adi5eBbIuZvuF-xHKfrDa6tOa1Dz3SP1YmmiOJw93YdFJkKyrT2v9lxny8/s1600/taxes.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg10YgzRIqyP-jk9D0f0mqnNvym2IYbuUISgl9sP_tNkVDUdizM6bR3ArNPFcMq22NIyP_6odMoymg8D26q8Adi5eBbIuZvuF-xHKfrDa6tOa1Dz3SP1YmmiOJw93YdFJkKyrT2v9lxny8/s1600/taxes.jpg" /></a></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span id="fullpost">Apabila ditinjau dari sejarahnya, masalah pajak ini sudah ada sejak jaman dahulu kala, walaupun saat itu belum dinamakan pajak. Pada jaman dahulu tersebut “ pajak “ yang dimaksud merupakan suatu pemberian yang bersifat sukarela, yang diberikan oleh rakyat kepada rajanya. Besar kecilnya pemberian sukarela tersebut ditentukan/ditetapkan oleh pihak rakyat. Perkembangan selanjutnya pemberian itu berubah menjadi pemberian yang sifatnya dipaksakan dalam arti pemberian tersebut bersifat wajib, dan segala ketentuannya ditetapkan oleh negara secara sepihak. Pemberian yang bersifat wajib tersebut yang juga biasa disebut dengan upeti. Maka yang semula merupakan pemberian berubah menjadi pungutan. Namun menurut negara bahwa pungutan yang dikenakan tersebut adalah sesuatu hal yang wajar karena kebutuhan negara akan dana semakin besar dalam rangka untuk memelihara kepentingan negara, yang meliputi kebutuhan untuk mempertahankan negara dan melindungi rakyatnya dari serangan musuh, serta untuk melaksanakan pembangunan. Dengan demikian sejarah pemungutan pajak mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan negara baik dibidang ekonomi, social maupun kenegaraan. Dan dari perkembangan pemungutan pajak tersebut, hingga kini yang namanya pungutan tersebut tetap ada, yaitu yang disebut dengan pajak. Dimana segala ketentuan tentang pemungutan pajak tersebut tidak lagi ditentukan oleh rakyat sepihak atau ditentukan oleh negara secara sepihak, tetapi ditentukan oleh rakyat dan negara secara bersama-sama. </span><br />
<br />
<br />
<span id="fullpost"><b>Tujuan Mempelajari Pajak</b></span><br />
<span id="fullpost">Masalah pajak adalah masalah masyarakat dan negara. Dan setiap orang yang hidup dalam suatu negara pasti atau harus berurusan dengan masalah pajak. Oleh karena itu masalah pajak juga menjadi masalah seluruh rakyat dalam negara tersebut. Dengan demikian setiap orang sebagai anggota masyarakat harus mengetahui segala permasalahan yang berhubungan dengan pajak, baik fungsinya, asas-asasnya, jenis-jenis pajak yang berlaku dinegaranya, tata cara pembayarannya serta hak dan kewajiban sebagai wajib pajak. </span></div>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-89482717735559969552011-12-06T11:01:00.001+07:002011-12-06T11:27:23.282+07:00Ssst, AC Milan Juga Kepincut Skill Andik...<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK0PuB60iJQBgiXRhOC3w-I9rMUxPxpgO6y6UpguotUtIOm4gBv5fapnOKC4Fx-eNdOQgL2Drc2w5OXrNJrgnSZ0V1ivSpHxjnKVnCiXTGvcA85DaYjlBn5N1trcO6Jil29DeVMtv-T4c/s1600/brt975211618.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK0PuB60iJQBgiXRhOC3w-I9rMUxPxpgO6y6UpguotUtIOm4gBv5fapnOKC4Fx-eNdOQgL2Drc2w5OXrNJrgnSZ0V1ivSpHxjnKVnCiXTGvcA85DaYjlBn5N1trcO6Jil29DeVMtv-T4c/s1600/brt975211618.jpg" /></a></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<b>Surabaya (<a href="http://beritajatim.com/" style="color: blue;">beritajatim.com</a>)</b> - Skill sepakbola seorang
Andik Vermansyah tak hanya membuat pecinta Persebaya dan pendukung Tim
Nasional (Timnas) Indonesia kagum. Tapi beberapa klub besar Benua Eropa
pun mengakuinya. Belakangan diketahui, bukan hanya Benfica saja yang
tertarik dengan Andik, tapi AC Milan juga meminatinya.<br />
<br />
Kabar
ketertarikan Milan disampaikan oleh CEO Persebaya, Llano Mahardika.
Menurut Llano, Benfica memang menjadi klub paling getol mendekati Andik.
Tapi Benfica tidak sendirian, mereka bersaing dengan beberapa klub
jerman serta rival sekota, Sporting Lisbon. Selain dua klub besar itu,
Milan juga berminat mengajak Andik berlatih bersama di San Siro.<br />
<br />
"Dulu
itu ada ketertarikan dari Benfica, klub Jerman, serta dari via Divaldo
Alves juga ada pendekatan dari Sporting Lisbon, serta ajakan latihan
oleh AC Milan," ungkap Llano kepada <b style="color: blue;"><a href="http://beritajatim.com/">beritajatim.com</a></b>.<br />
<br />
Tapi saat
itu Andik nampaknya belum siap. Selain alasan nilai kontrak yang tak
cocok, masalah adaptasi cuaca dan bahasa, plus rasat berat seorang Andik
meninggalkan keluarga menjadi pengganjal kepindahan Andik ke Eropa.<br />
<br />
Kini
sang pemain tengah siap, baik skill maupun mental. Meski memiliki tubuh
mungil, namun kecepatan dan skill Andik justru membuatnya menjadi
istimewa. Kemampuannya ini pun mendapat pujian dari mahabintang
sepakbola, David Beckham dan pelatih LA Galaxy, Bruce Arena.<br />
<br />
Llano
pun menyebut, saat ini pihaknya mencoba menjalin hubungan kembali
dengan beberapa klub Eropa, sekaligus memberitahukan bahwa sang pemain
sudah siap untuk hijrah ke Benua Biru. "Kita juga mengundang scout dari
klub yang bersangkutan untuk monitor Andik di kompetisi kita," tutur
Llano.<br />
<br />
Pria berbadan subur ini menceritakan, sebenarnya tim
pemandu bakat dari Lisbon dan Milan sudah siap datang pada bulan
November 2011 ini. Tapi kedatangan mereka tertunda karena kompetisi di
Indonesia tengah rehat seiring pelaksanaan even dua tahunan, SEA Games.<br />
<br />
"Saat
ini pemain usia muda dari Indonesia lagi suka dibahas oleh agen-agen
Eropa. Untuk saat ini yang saya dengar baru dia (Andik.red). Setau saya,
beberapa agen Eropa juga sempat tanya Divaldo tentang Andik," ungkap
pria yang memiliki jaringan kuat di dunia sepakbola mancanegara ini.<br />
<br />
Kini
Persebaya tinggal menunggu kedatangan pemandu bakat dari tim-tim besar
Eropa macam Lisbon dan Rossineri. Andik pun memiliki kans sangat besar
untuk mengikuti jejak pemain sesama Arek Suroboyo yang lebih dulu
merumput di klub sekota Barcelona, Espanyol, yakni Arthur Irawan.<b> [sya/ted]</b></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<b><span style="color: blue;">Sumber : </span><a href="http://beritajatim.com/" style="color: blue;">beritajatim.com</a> </b></div>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-41137882525251731272011-12-06T00:20:00.001+07:002011-12-06T00:26:54.409+07:00ANDIK VERMANSYAH DIPANTAU BENFICA<div class="yom-mod yom-art-content {ctx.media.modules.article.article_body.fontsize}" id="yui_3_3_0_1_1323105445332275" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<div class="bd" id="yui_3_3_0_1_1323105445332274">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuJGzrvSSU5ZunPAwZsP5cpzZrnukwx7CwRuWF7gtpBg8ElJzq15NYNry79bP4JPKJYGaSnH2trTIO1_AND7Vgp8UPV7wa5hitmqPFmhhU6Q1E8afSWe5ngbjuoVCPbk5hOumM_HDxHAQ/s1600/134579_andik-vermansyah-mengenakan-kostum-david-beckham.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuJGzrvSSU5ZunPAwZsP5cpzZrnukwx7CwRuWF7gtpBg8ElJzq15NYNry79bP4JPKJYGaSnH2trTIO1_AND7Vgp8UPV7wa5hitmqPFmhhU6Q1E8afSWe5ngbjuoVCPbk5hOumM_HDxHAQ/s320/134579_andik-vermansyah-mengenakan-kostum-david-beckham.jpg" width="320" /></a></div>
<div id="yui_3_3_0_1_1323105445332273">
<strong>Ghiboo.com -</strong>
Belakangan nama Andik Vermansyah semakin tenar. Pria mungil berusia 19
tahun yang bermain untuk klub Persebaya Surabaya, juga turut membela
timnas u-23 di ajang Sea Games? </div>
<br />Lincah, cepat, agresif, dan bahkan rela untuk berebut bola di pertahanan sendiri membuatnya begitu mudah dikenali.<br />
<br />Puncaknya yang paling seru adalah saat Andik mampu merepotkan
klub asal Amerika L.A Galaxy beberapa waktu yang lalu dalam sebuah
pertandingan uji coba. David Beckham bahkan sampai memberikan <em>respect</em> pada Andik dengan "menghadiahi" sebuah <em>tackling</em> keras.<br />
<br />Pelatih L.A Galaxy, Bruce Arena sempat mengutarakan niatnya,
untuk mengajak Andik berlatih bersama klub tersebut. Nah! Berita dari
media portugal, A Bola (4/12/2011) menyebutkan, Benfica dikabarkan
tertarik merekrut Andik lagi. Belum ada pernyataan resmi dari Benfica
terkiat hal ini. <br />
<br />Sebenarnya hal ini bukanlah cerita yang baru. Rui Costa mantan
pemain Benfica dan AC Milan, sempat menyatakan ketertarikannya pada
Andik, dan mengajak pria Surabaya ini berlatih. Tapi sayang saat itu
Andik belum siap.<br />
<br />Benfica sendiri melahirkan beberapa pemain berbakat, diantaranya
legenda seperi Eusebio, Rui Costa, Nuno Gomez, Angel Di Maria, hingga
Oscar Cardozo. Mungkin saja kali ini Benfica terlibat CLBK (Cinta Lama
Bersemi Kembali) setelah melihat penampilan gemilang Andik bersama
timnas u-23 di Sea Games.<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
Repost dari <u><a href="http://id.berita.yahoo.com/clbk-andik-vermansyah-diincar-benfica-071419901.html%20" style="color: blue;" target="_blank">sini</a><span style="color: blue;"> </span></u>:D</div>
</div>
</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span id="fullpost">
</span></div>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com2Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-25116618342464815492011-12-04T17:22:00.002+07:002011-12-04T17:27:30.895+07:00Daftar Harga Sewa Artis Indonesia<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kali ini ane mau bagi bagi informasi seputar artis, bingung juga mau ditaruh di kategori apa nih postingan.<br />
Soalnya sebelumnya lom pernah posting tentang artis.. hehehhee... <br />
Langsung aja nih... pasti temen temen semua udah sering banget menebak nebak berapa harga sewa artis di Indonesia... Daripada temen temen pada main tebak gak jelas... nih ane bagi bagi informasi <a href="http://ndeso-go-blog.blogspot.com/2011/12/daftar-harga-sewa-artis-indonesia.html" target="_blank">Daftar Harga Sewa Artis Indonesia</a>. Tapi nih sumber dari tahun 2010 lho... hehehe...</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b style="color: red;">KATEGORI GROUP BAND</b></div><ol style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><li>Ungu : 400-500 Jt/ show (wah,lumayan nekad tuh,tapi penggemarnya banyak,okelah,pantes!)</li>
<li>Peterpan : 350 Jt/ show (lagu-lagunya emank bagus sih,.)</li>
<li>Nidji : 250 Jt/ show (salah satu pendatang baru yang sukses.baru beberapa taun,maksudnya..)</li>
<li>Samsons : 90-100 Jt/ show (kayaknya udah mulai menurun nih..)</li>
<li>Letto : 80-90 Jt/ show (sama ama samsons,saya sendiri sekarang jarang ngeliat letto..)</li>
<li>Kangen Band : 75-80 Jt/ show </li>
<li>The Rock : 70-75 Jt/ show (bagus sih,tapi sayangnya,kurang rock..gak sesuai ama namanya tuh!)</li>
<li>Gigi : 60-70 Jt/ show</li>
<li>Agnes Monica : 50-60 Jt/ show</li>
<li>Drive : 45-50 Jt/ show <a name='more'></a></li>
</ol> <b style="color: red;">KATEGORI BINTANG FILM PRIA</b> <br />
<br />
<ol style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><li>Tora Sudiro : 350 Jt/ movie</li>
<li>Ringgo Agus Rahman : 200 Jt/ movie</li>
<li>Deddy Mizwar : 180-200 Jt/ movie</li>
<li>Nicholas Saputra : 180 Jt movie</li>
<li>Darius Sinathrya : 175 Jt/ movie</li>
<li>Fauzi Baadilla : 150 Jt/ movie</li>
<li>Lukman Sardi : 100-140 Jt/ movie</li>
<li>Winky Wiryawan : 100-125 Jt/ movie</li>
<li>Irwansyah : 100 Jt/ movie</li>
<li>Andhika Pratama : 80-85 Jt/ movie </li>
</ol><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b style="color: red;">KATEGORI BINTANG FILM PEREMPUAN</b> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></div><ol style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><li>Nirina Zubir : 250 Jt/ movie</li>
<li>Luna Maya : 200 Jt/ movie</li>
<li>Dinna Olivia : 150-180 Jt/ movie</li>
<li>Acha Septriasa : 180 Jt/ movie</li>
<li>Shanty : 125-150 Jt/ movie</li>
<li>Nadia Saphira : 100-140 Jt/ movie</li>
<li>Sheila Marcia Joseph : 100-125 Jt/ movie</li>
<li>Julie Estelle : 100 Jt/ movie</li>
<li>Marsha Timothy : 90 Jt/ movie</li>
<li>Sissy Priscillia : 80 Jt/ movie </li>
</ol>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-83441181437981312942011-12-04T17:02:00.000+07:002011-12-04T17:02:09.279+07:00Jaket Transparant Buatan Jepang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYdlbSeTBq93p-fPMW9GNWB7CpY_nkem4iGz-o8nMo8Hxk3siSzCCdZbz0gkA37l7FbCGQEcTTSbYzSKive11nqOPGlBjRPY5xT2lnomALNHnq3LUtRHzz15JSLgbiEVHILnI9dB2rqvs/s1600/df.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYdlbSeTBq93p-fPMW9GNWB7CpY_nkem4iGz-o8nMo8Hxk3siSzCCdZbz0gkA37l7FbCGQEcTTSbYzSKive11nqOPGlBjRPY5xT2lnomALNHnq3LUtRHzz15JSLgbiEVHILnI9dB2rqvs/s1600/df.jpg" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Stem Cell benar-benar membuat perubahan besar dalam kesehatan umat manusia. Hanya beberapa tahun yang lalu seluruh ilmuan ternama dunia masih yakin bahwa tidak ada satupun material yang bisa membuat manusia menghilang. Itu benar-benar tidak mungkin, karena itu melanggar semua hukum alam yang diketahui manusia. TAPI MEREKA SEMUA SALAH.<br />
<br />
Metamaterial, menjadi salah satu bahan yang ramai dibicarakan. Bahan ini bisa membuat sesuatu menjadi tidak terlihat. Sebuah baju yang menggunakan teknologi ini bisa membuat pemakainya "menghilang" seperti jubah ajaib dalam Harry Potter.<br />
<br />
Sebuah pesawat tempur dengan bahan metamaterial akan jadi tidak terlihat bukan sekedar tidak terlihat radar seperti teknologi "stealth", akan tetapi benar-benar tidak terlihat kasat mata seperti alat cloaking device dalam film star trek.<br />
<br />
Ini bisa dilakukan misalnya dengan menciptakan material artifisial yang mampu membelokkan radiasi elektromagnetik, demikian pula dengan cahaya yang pada dasarnya adalah radiasi elektromagnetik. Bahanya bisa seperti timah dan plastik yang diatur dalam struktur pola tertentu.<br />
<br />
Metamaterial akan membelokkan cahaya, mengelilingi objek yang diselimutinya dan berkumpul kembali di ujungnya. seperti air sungai mengelilingi sebuah batu. Dalam penelitian terakhir di Perdue University, mereka menggunakan jarum-jarum khusus yang akan membelokkan cahaya melampui objek yang diselubungi sementara objek dibelakangnya akan terlihat.<br />
<br />
Material ini sedang diteliti di seluruh dunia termasuk di MIT, University of California Berkeley, Duke University, dan Caltech di LA.<br />
<br />
Ini Videonya gan :</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/NkV8oYPlpSo?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe><br />
<div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span id="fullpost"> </span></div>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-18970703082005240132011-11-13T15:31:00.001+07:002011-11-13T15:32:49.630+07:00Mengatasi Gangguan pada Tulang Punggung Bagian Bawah (Lumbar Strain)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHXCfSk2nqNuqSQscHfrbLjZGZq2lnE3vtvcAV08p5sf6XKqHE4ptOdCSXZZ7PsPQqaTl27ayi-yVIotVvn8qLaHb4Z5GRkObcCMjClT-ah7sfD4kLncdn1dUMogVdLqNAC_Y3ivL4o4Q/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHXCfSk2nqNuqSQscHfrbLjZGZq2lnE3vtvcAV08p5sf6XKqHE4ptOdCSXZZ7PsPQqaTl27ayi-yVIotVvn8qLaHb4Z5GRkObcCMjClT-ah7sfD4kLncdn1dUMogVdLqNAC_Y3ivL4o4Q/s1600/1.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b>Gangguan pada tulang punggung bagian bawah</b> (<b>lumbar strain</b>), seperti yang pernah saya alami, merupakan “siksaan mengerikan”, mengingat rasa sakit pada paha, betis yang tidak dapat dihilangkan dengan obat penghilang nyeri apapun dan dengan dosis berapapun, sehingga hampir sebulan tidak bisa bangun dari tidur telentang, dan selama dua-tiga bulan kemudian tidak dapat berjalan dengan benar, </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Gangguan pada ruas tulang punggung bagian bawah (lumbar) akibat ‘melesetnya’ disc yang menyangga antara ruas tulang ke 4 dan ke 5 dari bawah, kemudian menekan sungsum tulang belakang yang berfungsi sebagai saraf untuk meneruskan perintah dari pusat saraf di otak untuk menggerakkan persendian di pangkal paha, dan ini terasa nyeri hebat di belakang paha sampai di betis kaki.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Untuk mengatasi hal itu, berikut adalah latihan yang dapat dilakukan sendiri untuk mengatasi gangguan itu, sebagaimana yang diberikan oleh Dokter Ortopedi yang merawat saya tahun 2009 lalu, ketika saya mengalami 2 kali periode ‘serangan’ akut, dan hasil yang saya rasakan memang dapat dirasakan untuk “melepaskan diri” dari penderitaan itu.<br />
<a name='more'></a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Latihan ini dapat dilakukan baik pada waktu terkena serangan akut, maupun kondisi punggung yang kronis, untuk pemeliharaan agar tidak terjadi lagi kondisi yang akut.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Bilamana kondisi <b>AKUT</b> , dapat dilakukan tindakan :</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">1. Istirahat total ditempat tidur, tanpa kasur dengan alas papan, tikar atau karpet.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">2. Berendam air hangat, atau dengan bantal panas dipunggung,</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">3. Bila perlu dapat diberi obat penenang atau penghilang rasa nyeri,</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">4. Memakai korset khusus, agar punggung tetap tegak lurus.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">5. Lakukan latihan seperti contoh dibawah, ketika agak reda sakitnya.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Bilamana kondisi <b>KRONIS,</b> disamping latihan ini setiap hari, maka :</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">1. Turunkan berat badan yang berlebih,</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">2. Perbaiki postur tubuh, dalam kondisi apapun punggung harus tetap tegak, baik berdiri, jalan duduk dan tidur maupun pada saat melakukan aktifitas fisik lainnya.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">3. Tidur tanpa kasur, beralas papan, tikar atau karpet.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">4. Olahraga rutin sesuai kondisi tubuh dan usia.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">5. Bilamana duduk atau berdiri terlalu lama, dan mulai terasa nyeri baik di kaki atau punggung, rebahkan badan dengan tidur terlentang, pantat diganjal bantal selama 1/2 atau 1/4 jam, atau pakailah korset khusus, untuk menegakkan punggung</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Latihan untuk mengatasi “lumbar strain” </b>adalah sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b> Latihan A: </b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b> </b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b> </b>Tidur terlentang pada lantai rata dengan alas papan, tikar atau karpet, tangan dilipat didada, lutut sedikit diangkat, telapak kaki menjejak rata pada lantai. Kencangkan otot perut, angkat pantat, tahan selama 10 hitungan, dan pelan lepaskan kembali ke posisi semula.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Latihan B: </b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b> </b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Tidur telentang sama dengan posisi awal latihan A, tangan lurus disamping badan, tarik/lipat kedua lutut kearah dada sampai merapat, tahan dengan dua tangan, dalam 10 hitungan, dan kembali ke posisi awal. Kemudian setelah 5 kali, berganti hanya satu lutut yang dilipat, bergantian.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Latihan C :</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Tidur terlentang seperti awal Latihan A, kemudian bangkit / bangun /”sit up” dengan memusatkan kekuatan pada otot perut, kedua tangan lurus kedepan, dan kemudian kembali ke posisi awal, terlentang.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Latihan D :</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Posisi seperti atlet yang bersiap lomba lari, satu kaki direntang ke belakang, dan satu kaki terlipat didepan, tangan bertumpu kuat dilantai, kemudian tekan badan kebawah kearah depan dengan menggerakkan lutut yang didepan, hingga perut menyentuh/sejajar paha. Ulang dan dengan kaki bergantian posisi.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b> </b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Latihan E :</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Berdiri tegak dibelakang kursi, tangan berpegang pada ujung sandaran kursi, punggung tetap tegak lurus, kemudian “squat”, dengan menurunkan pantat kebawah, sehingga kaki terlipat penuh / posisi jongkok, tahan sebentar, kemudian kembali tegak.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Latihan F :</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Duduk di kursi dengan punggung tegak lurus, tangan dilipat dipangkuan, kemudian menunduk dengan punggung tetap dalam posisi lurus, hingga dagu berada di tengah kedua lutut, tahan sebentar, kemudian kembali ke posisi awal.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Catatan : </b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b> </b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Semua gerakan dilakukan dengan pelahan, minimal dalam 5 hitungan, sambil menarik nafas dalam, dan menghembuskan pelahan pada saat kembali ke posisi awal.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Gerakan tersebut dilakukan pada awal hari-hari pertama setiap gerakan diulang cukup 5-7 kali, dan sehari 1 - 2 kali saja.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Kemudian dari hari kehari, latihan ditambah terus, diulang 10 kali atau lebih, sesuai dengan kemampuan masing-masing.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Rasa nyeri yang berlebih, mengindikasikan untuk menghentikan sementara latihan ini.<b> </b>Tidak perlu<b> </b>melakukan semua jenis latihan, bilamana ada kondisi tubuh yang tidak memungkinkan, pilih dua-tiga jenis latihan yang paling nyaman dan mudah untuk dilakukan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sumber : <a href="http://kesehatan.kompasiana.com/">kesehatan.kompasiana.com</a></div><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost"> </span></div>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-674198412331408046.post-44849452740534363992011-11-13T15:12:00.001+07:002011-11-13T15:16:25.673+07:00Macam/Jenis Gangguan Pada Tulang Dan Sendi Tulang Manusia - Pengertian / Arti Definisi Penyakit<div class="content" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgGc21QRatzTVPym08IEwyFlbCpw8JiDUwe24Q0p2fwbcnfsBlNhgy2j7hiyotbLvJggr3pQuCriHiqNAbu5SFAemgJnsSRR_6eKHDIiojr9fRiAH9EDRnVU0-R8zZy5Q_RrD2siR2QYY/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgGc21QRatzTVPym08IEwyFlbCpw8JiDUwe24Q0p2fwbcnfsBlNhgy2j7hiyotbLvJggr3pQuCriHiqNAbu5SFAemgJnsSRR_6eKHDIiojr9fRiAH9EDRnVU0-R8zZy5Q_RrD2siR2QYY/s1600/images.jpg" /></a></div>Manusia memiliki tulang dan sendi (<b>sistem gerak</b>) yang memiliki banyak fungsi untuk menunjang kehidupan manusia. Tanpa kondisi fit tulang dan sendi, manusia akan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah<b> beberaa bentuk kelainan / gangguan tulang dan sendi</b> pada orang :<br />
<br />
<b>A. Kelainan / Gangguan Pada Tulang Belakang / Spinal Manusia</b><br />
1. Kiposis / Kyphosis<br />
Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok<br />
2. Lordosis<br />
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.<br />
<a name='more'></a><br />
3. Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis<br />
Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping.<br />
4. Sublubrikasi<br />
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.<br />
<br />
<b>B. Kelainan / Gangguan Pada Sendi Manusia</b><br />
1. Keseleo / Terkilir / Sprained<br />
Terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.<br />
2. Dislokasi / Dislocation<br />
Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.<br />
3. Artritis / Arthritis<br />
Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.<br />
4. Ankilosis / Ankylosis<br />
Ankilosis adalah gangguan pada sendi di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.<br />
<b>C. Kelainan/Gangguan Retak Tulang / Patah Tulang / Fraktura / Fracture</b><br />
Fraktura tulang adalah ratak tulang atau patah tulang yang umumnya terjadi akibat benturan, kelebihan beban, tekanan, dan lain sebagainya. Fraktura tulang sederhana yaitu keretakan tulang yang tidak melukai organ-organ yang ada di sekelilingnya. Fraktura kompleks adalah keretakan tulang yang menyebabkan luka pada organ di sekitarnya.<br />
<b>D. Kelainan / Gangguan Fisiologik</b><br />
1. Mikrosefalus / Microcephalus<br />
Mikrosefalus adalah kelainan pertumbuhan terkorak kepala yang menyebabkan kepala penderita terlihat lebih kecil dari normal.<br />
2. Osteoporosis<br />
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang rapuh. keropos dan mudah patah. Umumnya osteoporisis disebabkan oleh hormon jantan / betina yang kurang sempurna atau akibat kekurangan asupan kalsium untuk tulang.<br />
<br />
3. Rakitis / Rachitis / Rakhitis<br />
Rakitis adalah penyakit tulang yang terjadi akibat kurang vitamin D sehingga umumnya menyebabkan bentuk tulang kaki bengkok membentuk huruf O atau X.<br />
<br />
Sumber : berbagai <a href="http://organisasi.org/macam-jenis-gangguan-pada-tulang-dan-sendi-tulang-manusia-pengertian-arti-definisi-penyakit" target="_blank">sumber</a> </div><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost"> </span></div>ndeso-go-bloghttp://www.blogger.com/profile/14340938615501106402noreply@blogger.com0